GENJOT TROMBOSIT DENGAN DAUN UBI JALAR

Daun Ubi Jalar
Daun Ubi Jalar

Tak bisa dipungkiri, Indonesia kaya akan sumber daya alam yang amat berpotensi. Potensi ini bisa dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang ada di Indonesia.
Ubijalar (Ipomoea batatas (L) Lam) yang umumnya dibudidayakan di daerah tropik dan sub-tropik tidak hanya digunakan untuk konsumsi manusia saja akan tetapi juga untuk makanan ternak dan sebagai bahan baku industri. Walaupun ubijalar ditanam untuk diambil umbinya, akan tetapi daun ubijalar juga merupakan sumber protein dan dikonsumsi sebagai sayuran. Sebagai pakan ternak, umbi ubi jalar dapat digunakan dalam bentuk segar, atau dikeringkan dengan sinar matahari atau silase. Apabila daun dan umbi dikonsumsi dalam bentuk segar atau minimal processing, keberadaan trypsin inhibitor sebagai faktor anti-nutrisi sangat tidak dikehendaki. Di lain pihak, keberadaan trypsin inhibitor sangat diperlukan bagi tanaman terutama untuk menghindari serangan hama dan penyakit.
Salah satunya adalah ubi jalar. Walau banyak orang yang menganggap tanaman ini identik dengan makanan orang desa, ubi jalar ternyata menyimpan khasiat yang menakjubkan.
“Daun ubi jalar bisa dipakai untuk mengobati demam berdarah. Daunnya diambil lalu direbus, lalu air rebusannya diminum,” kata Prof Dr Ahmad Sulaeman, pakar gizi dari IPB dalam kegiatan ‘Ayo Melek Gizi’ yang diselenggarakan Sari Husada di Kampung Nyalindung, Bogor, Jumat (25/1/2013).
Prof Ahmad menjelaskan bahwa tak hanya bisa digunakan untuk mengobati demam berdarah saja, air rebusan daun ubi jalar juga bisa digunakan untuk mengobati diabetes melitus, menurunkan kolesterol dan memperbanyak ASI.

Kandungan alkoloid dan karotenoid di dalamnya diyakini memiliki efek yang baik bagi tubuh. Tak hanya untuk obat, daun ubi jalar juga bisa disajikan sebagai makanan dengan kandungan nilai gizi yang tinggi.
“Permasalahan gizi buruk di Indonesia ini sebenarnya bisa diselesaikan dengan bahan-bahan makanan lokal. Ada banyak tanaman di sekitar kita yang bisa dimanfaatkan,” ujar Prof Ahmad.
Misalnya, Prof Ahmad mencontohkan tanaman liar yang di Sunda akrab disebut Babadotan. Tamaman yang sering dijumpai tumbuh di pekarangan ini ternyata berkhasiat mengatasi gangguan pencernaan dan maag.
Oleh karena itu, Prof Ahmad menganjurkan untuk mulai lagi aktif menanam tanaman obat keluarga. Prof Ahmad yang sudah melakukannya selama beberapa tahun terkahir mengaku tanaman-tanaman inilah kunci kesehatan dan kebugarannya.
“Sampai sekarang saya belum pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit parah,” kata Prof Ahmad. ( Detik Health )

Khasiat Daun Ubi Jalar Memang tak sepopuler khasiat daun sirsak, daun salam, daun binahong dan khasiat daun jambu biji. namun jangan salah rebusan daun ubi jalar ini mampu mengobati berbagai penyakit seperti : demam berdarah, diabetes, bisulan, Cacingan dan susah buang air besar.
Tidak hanya ubinya saja yang berkhasiat dan enak di makan akan tetapi daun ubi jalar ini mengandung polifenol, kandungan polifenol dalam daun ubi jalar berperan sebagai antioksidan untuk memperbaiki sistem imun atau kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang terdongkrak mampu melawan virus yang menyerang tubuh sehingga mampu menumpas virus yang di sebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, Virus dengue yang masuk ke tubuh manusia menyerang monosit yang merupakan salah satu tipe sel darah putih – yang berperan membangun kekebalan tubuh. Jika jumlah trombosit berkurang, mudah terjadi pendarahan, daya tahan tubuh lemah bahkan kematian. Penderita pun mengalami renjatan atau syok. Syok akibat merosotnya jumlah trombosit dan ini perlu sesegera mungkin untuk di tangani. karena jika tidak banyak kasus yang berakir dengan kematian si pasien.

Berikut beberapa manfaat khasiat daun ubi jalar untuk dijadikan herbal atau obat tradisional serta cara meramunya:
• Bisul: Ambil 10 gr daun ubi jalar yang masih segar ditumbuk sampai lumat lalu ditempelkan pada bisul.
• Demam berdarah: Satu ikat daun ubi jalar direbus dengan satu liter air, setelah dingin, saring dan minum air rebusan sebagai pengganti air minum kira-kira satu liter setiap hari.
• Mabuk perjalanan: Ambil ubi jalar mentah secukupnya, cuci hingga bersih, dan makanlah sedikit demi sedikit selama dalam perjalanan.
• Cacingan dan susah buang air besar: Daun ubi jalar dijus lalu diminum, dapat juga dilakukan dengan merebus daun ubi jalar dan meminum air rebusannya.

Cara mengolah daun ubi jalar sebagai obat demam berdarah :
Daun Ubi Jalar Dongkrak Trombosit

STOP DEMAM BERDARAH
STOP DEMAM BERDARAH

Penyakit Demam Berdarah di akibatkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk rumahan tersebut biasanya menyerang pada siang hari. Virus dengue yang masuk ke tubuh manusia menyerang monosit – salah satu tipe sel darah putih – yang berperan membangun kekebalan tubuh.
Jika jumlah trombosit berkurang, mudah terjadi pendarahan, bahkan kematian. Penderita pun mengalami renjatan atau syok. Syok akibat merosotnya jumlah trombosit perlu sesegera mungkin di tangani. Mengkonsumsi garam isotonik atau larutan ringer asetat hanya mengganti volume plasma yang hilang, bukan mengobati penyebab utama trombostapenia alias gangguan fungsi trombosit.
Daun ubi jalar mengandung polifenol, kandungan polifenol dalam daun ubi jalar berperan sebagai antioksidan untuk memperbaiki siste imun atau kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang terdongkrak mampu melawan virus yang menyerang tubuh. Rebusan herbal biasanya berguna jika trombositnya belum turun sekali i bawah 50.000.
Dalam penggunaannya, ambil 20 daun ubijalar plus tangkai (setara 200-250g). Pilih daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, itu sekitar 4-5 daun dari pucuk. Setelah di bersihkan daun di rebus dalam satu liter air dengan api kecil hingga mendidih, kira-kira 20 menit. Sebanyak 800 – 900 ml air rebusan daun ubi jalar di saring . Dosis sekali minum 200 ml dengan frekuensi 5 kali semalam. (trubus)

RESEP MENDONGKRAK TROMBOSIT DENGAN DAUN UBI JALAR
• Siapkan beberapa ikat daun ubi jalar yang masih segar, kira-kira sebesar ikatan sayur
• Cuci bersih daun ubi jalar yang sudah kita siapkan tersebut
• Rebus daun ubi jalar tersebut
• Saring dan ambil airnya
• Minum, airnya untuk pencegahan sebaiknya minum air rebusan daun ubi jalar tersebut, sebagai pengganti air minum sehari-hari

Berikut kandungan yang terdapat dalam khasiat daun ubi jalar untuk pengobatan berbagai penyakit.
Hasil riset membuktikan bahwa daun ubi jalar kaya akan kandungan 15 antosianin dan 6 jenis polifenol dan asam fenolik. Asam fenolik yang terkandung sperti dicaffeoilqynat, asam dicaffeoilquinat,mokodaffeoilquinat, dan kaffeat. Kandungan antosianin dan polifenol damal ubi jalar berguna sebagai antioksidan, antiperadangan, bahkan anti kanker.

Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Daun Ketela Rambat :
Nama Bahan Makanan : Daun Ketela Rambat
Nama Lain / Alternatif : Daun Ubi Jalar
Banyaknya Daun Ketela Rambat yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Daun Ketela Rambat yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 73 %
Jumlah Kandungan Energi Daun Ketela Rambat = 47 kkal
Jumlah Kandungan Protein Daun Ketela Rambat = 2,8 gr
Jumlah Kandungan Lemak Daun Ketela Rambat = 0,4 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Daun Ketela Rambat = 10,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Daun Ketela Rambat = 79 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Daun Ketela Rambat = 66 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Daun Ketela Rambat = 10 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Daun Ketela Rambat = 6015 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Daun Ketela Rambat = 0,12 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Daun Ketela Rambat = 22 mg
Khasiat / Manfaat Daun Ketela Rambat : – (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : D

Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.

DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER

Tinggalkan komentar